URGENSI HARTA DAN KESEHATAN DALAM MEMBENTENGI
AGAMA
Oleh: Aya S Miza
(Anggota Majelis Tabligh PWM SUMBAR Periode 2015-2010)
Sufyan ats-tsauri rahimahullah ta’ala berkata,
“Harta pada zaman dahulu adalah sesuatu yang dibenci. Adapun pada hari ini,
harta adalah perisai seorang mukmin. Kalau saja bukan karna dinar2 ini, niscaya
para penguasa menjadikan kita sapu tangan-sapu tangan mereka.”
Beliau juga berkata, “Siapa saja yang
memiliki harta, hendaklah ia mengembangkanya dengan baik karna ini adalah suatu
masa yang apabila seseorang didera oleh kebutuhan, sesuatu yang pertama kali
dia korbankan adalah agamanya.”
Al-munawi rahimahullah berkata, “Sesungguhnya,
badan yang sehat merupakan pendukung aktivitas peribadatan. Oleh karna itu,
kesehatan adalah harta berlimpah yang tiada taranya. Adapun si sakit adalah
orang yang lemah. Sementara itu, umur yang diberikan akan menguatkan. Kesehatan
bersama kefakiran lebih baik daripada kekayaan bersama kelemahan. Orang yang
lemah itu ibarat mayat,”
Beliau juga mengatakan,”Kekayaan tanpa
ketakwaan adalah kebinasaan karna seseorang akan mengumpulkanya bukan dari
jalan yang benar dan akan menahan atau memberikanya bukan pada sasaran yang
benar.”
(Syarah shahih al-adabil mufrad lil imam
Bukhari rahimahullah, 1/394-395)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar