Senin, 06 November 2017

LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH



Catatan Akhir Tahun (VII):
LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
Oleh: Aya S Miza
Anggota Majelis Tabligh PWM SUMBAR


Terjadinya kelambanan dalam pendidikan Muhammadiyah adalah karena faktor pimpinan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Diantaranya pimpinan pendidikan yang tidak berasal dari Muhammadiyah. Sehingga ia membawa lembaga ini tidak sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. Kemudian faktor identitas sebagai suatu lembaga pendidikan Islam yang diharapkan masyarakat Islam, tentu saja harus jelas identitas keislamnya.

Sekolah-sekolah Muhammadiyah memang memberikan pendidikan agama, tetapi kenyataanya belum konsekoen antara teori dan praktek. Masyarakat Islam menginginkan pendidikan Islam itu, yang benar-benar Islami.  Sekarang itulah yang nampaknya belum tampak secara utuh.

Di samping kita mengharapkan kualitas ilmiah, maka kualitas Islami itu mesti diutamakan seperti ibadahnya, pakaianya, tata kramanya itulah yang diinginkan oleh masyarakat. Faktor pimpinanlah yang sebenarnya yang menyebabkan kelemahan, mulai dari tingkat wilayah sampai tingkat dibawahnya. Sebenarnya konsep dan keputusan sudah ada, tapi dalam pelaksanaanya, “angsur-angsur”.

Faktor angsur-angsur tadi adalah mentalitas. Ada kekhawatiran kalau diterapkan dengan tegas nanti murid akan lari. Itu adalah perasaan yang tidak berdasarkan Iman. Tetapi berdasarkan perhitungan ilmiah matematik. Iman tidak demekian. Harus tegas dan tanggung resiko.

Nasrum Minallahi wa Fathun Qariib…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar