Sabtu, 18 November 2017

MAJELIS TABLIGH PWM SUMBAR GELAR MUDZAKARAH " HADITS-HADITS TANAWWU' DALAM IBADAH"

MAJELIS TABLIGH PWM SUMBAR GELAR MUDZAKARAH " HADITS-HADITS TANAWWU' DALAM IBADAH"



Sabtu, 18 November 2017 Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar yang diketuai Dr. (Cand) Abdul Salam, M.Hum mengadakan Mudzakarah Reguler Majelis Tabligh Angkatan I yang bertemakan "Hadits-hadits Tanawwu' dalam Ibadah" bertempat di Ruang Pusat Pengkaderan Ulama Muhammadiyah (PPUM) Sumbar.

Tampil sebagai pembicara adalah Dr. Buchari Bin Muchtar M, M.Ag. Beliau merupakan Alumnus IAIN Imam Bonjol Padang (1996 & 1999), Universitas Islam Muhammad Ibn Su'ud (2001), UIN Syarif Hidayatullah (2002), Post Doctor Hadits & Ilmu Hadits di Al Azhar Kairo (2004).

Di hadapan peserta mudzkarah yang berjumlah lebih kurang 30 orang, sebagian besar peserta dari kalangan Pimpinan/Anggota Majelis, Lembaga, Ortom dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Tingkat Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting. Beliau menyampaikan tentang urgensinya belajar tentang hadits-hadits tanawwu' dalam 'Ibadah "apabila Muballigh Muhammadiyah tidak mengetahuinya maka akan berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat", kata beliau. Pada mudzakarah ke-2 ini fokus diskusi adalah hadits-hadits tentang iftitah, ruku', sujud, qunut, qiyamu Ramadhan, dan lain-lain yang terdapat dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah.

Sekretaris PWM SUMBAR Buya H. Norman Agus dalam pembukaan Mudzakarah Reguler Majelis Tabligh PWM SUMBAR Angkatan I menyampaikan bahwa Mudzakarah ini sangat urgen,   “Sekarang sudah ada Masjid Muhammadiyah di Kota Padang, tapi gharim yang tinggal di sana bukan lagi kader Muhammadiyah sehingga amalan Masjidpun dibuat bukan amalan Muhammadiyah”, kata beliau.  (Laporan Aya S Miza)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar