Senin, 13 November 2017

BELAJAR MENGHARGAI PRODUK SENDIRI



Catatan Akhir Tahun (XI)
BELAJAR MENGHARGAI PRODUK SENDIRI
OLeh: Aya S Miza
Anggota Majelis Tabligh PWM SUMBAR



Muhammadiyah sebagai organisasi besar harus belajar menghargai produknya sendiri. Banyak potensi yang ada, tetapi terkesan kurang mendapat apresiasi dari warga persyarikatan. Malah, ada sebagian diantara warga yang tidak bangga dengan miliknya. Ini adalah penyebab lemahnya pendidikan kita di Muhammadiyah, khusunya di Sumbar. Oleh karena itu hendaknya kita kembali berbenah dan menghargai milik kita sendiri. Kita tidak dapat memungkiri bahwa lembaga pendidikan kita khusunya di Sumatera Barat terbilang besar dari segi kuantitas tapi dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan oleh sebagian warga Persyarikatan.

Apa yang salah ??? menurut saya persoalanya adalah KOMITMEN KITA. Kalaulah seluruh warga Muhammadiyah di Sumbar atau seluruh pimpinan Muhammadiyah dari semua tingkatan mempunyai TEKAD YANG SAMA untuk membesarkan lembaga pendidikan Muhammadiyah tersebut  dengan cara menyekolahkan, mengkuliahkan anak-anak mereka kelembaga pendidikan Muhammadiyah tentunya tidak akan terjadi hal seperti ini. Meskipun nantinya tidak akan seluruhnya sekolah atau perguruan Tinggi Muhammadiyah tersebut akan difavoritkan oleh masyarakat. Tapi kita sudah berusaha.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah KOMITMEN pengelola lembaga pendidikan tersebut. Caranya tentu tidak dengan tidak mewajibkan, tetapi bagaimana mereka bisa meyakinkan bahwa lembaga pendidikan Muhammadiyah adalah milik masyarakat dan masyarakatlah yang nantinya akan membangun dan membesarkanya. Tapi itu semua tidak akan berhasil apabila tidak dimulai dari warga Muhammadiyah sendiri. Nasrum Minallahi wa Fathun Qariiib. (ASM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar