TAFSIR OTENTIK MAZHAB ISLAM YANG BERKEMAJUAN
Dr. Hamim Ilyas, MA (2017) berkata:
Telah umum diketahui bahwa Islam adalah agama rahmat
bagi seluruh alam. Pengetahuan ini sebenarnya merupakan paradigma, pandangan
fundamental, tentang risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw. Sesuai dengan
pengertian paradigma dan mengingat hidup yang baik terus bergerak maju dengan
batas kemajuan yang dapat terus dipertanyakan, maka tafsir otentik terhadap
Islam sebagai mazhab adalah Islam yang Berkemajuan, yang menjadi ajaran resmi
Muhammadiyah. Dengan ontentisitas ini, Muhammadiyah secara mendasar harus
membangun peradaban melalui pengembangan kekayaan batin dan kecerdasan pikiran
untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera, damai, dan bahagia dalam semua
bidang.
Manusia menjalani hidup dengan naluri dan belajar.
Keseluruhan hidup yang dijalani dengan belajar disebut kebudayaan. Umat Islam
diantaranya menjalani hidup dengan belajar dari agama atau al-qur’an melalui
konsep syariah. Konsep ini dijadikan salah satu konsep sentral dalam agama dan
menentukan keadaan hidup mereka.
Hal ini karena konsep tersebut menjadi bagian dari
sistem pengetahuan yang menentukan sistem sosial dan dan sistem artefak dalam
hidup yang mereka jalani.
Pemahaman syariah sebagai kerangka kebudayaan bisa
menjadi landasan teologis untuk mengejar ketertinggalan. Dengan pemahaman itu,
mau tidak mau, kita harus mengembangkan doktrin dan praktek Islam yang meliputi
seluruh sistem yang menjadi unsur dan bagian dari kebudayaan yang sesuai dengan
zaman kita sekarang.
Pengembangan doktrin dan praktek demikian merupakan
pelaksanaan syariah yang tepat untuk Islam rahmatan lil alamin.
Sumber:
Suara Muhammadiyah Edisi No. 13 Th Ke- 102.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar