Rabu, 21 Januari 2015

ORANG BERAKAL DAN ORANG BODOH



Dinukil dari kitab Adabud Dunya Wad Din

قَالَ بَعْضُ الْبُلَغَاءِ:
إنَّ الْعَاقِلَ مَنْ عَقْلُهُ فِي إرْشَادٍ، وَمَنْ رَأْيُهُ فِي إمْدَادٍ، فَقَوْلُهُ سَدِيدٌ، وَفِعْلُهُ حَمِيدٌ،
وَالْجَاهِلُ مَنْ جَهْلُهُ فِي إغْوَاءٍ، وَمَنْ هَوَاهُ فِي إغْرَاءٍ، فَقَوْلُهُ سَقِيمٌ، وَفِعْلُهُ ذَمِيمٌ

Sebagian ulama' ahli sastra berkata :

" Sesungguhnya orang yang berakal adalah orang yang aqalnya berada dalam jalur pembimbing dan pemberi nasehat, dan pendapatnya berada pada posisi penolong, maka ucapannya tepat dan benar, dan perbuatannya terpuji.

dan sesungguhnya orang yang bodoh yaitu orang yang kebodohannya berperan sebagai godaan dan yang menyesatkan, dan hawa atau kecenderungan hatinya sebagai penghasut, maka perkataannya menyakitkan (buruk), dan perbuatannya sesuatu yang tercela lagi hina."
wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar