Sebetulnya membaca kitab gundul atau teks-teks
arab tanpa harokat bukanlah pekerjaan yang sulit asalkan kita sudah tahu
caranya. Yang dibutuhkan sebenarnya hanyalah kesungguhan kita dalam memadukan
antara teori dan praktik. Karena kenyataan yang ada, para pelajar nahwu banyak
menghabiskan waktunya untuk masalah teori, bahkan ironisnya mereka bertele-tele
membahas teori yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan membaca kitab. Berikut
ini cara-cara yang -insya Allah- akan banyak bermanfaat bagi pecinta percepatan
kemampuan bisa membaca kitab gundul :
1.
Berdoa sepenuh hati.
2.
Menganggap bahwa membaca kitab gundul itu mudah.
3.
Menghapal dan memahami kaidah nahwu (meliputi definisi istilah, pembagian,
macam dan contohnya)
4.
Menghapal dan memahami tasrif.
5.
Dalam waktu tiga atau empat bulan sebaiknya garis besar nahwu dan sorof sudah
dikuasai, sehingga secepatnya bisa mempraktikkan.
6.
Banyak praktik, jangan terlalu sibuk dengan teori, apalagi teori yang tidak
penting bagi pemula.
7.
Menghapal kosa kata (mufrodat), pengaruh kosa kata dalam memahami teks arab
lebih dari 75 %. Sehebat apapun nahwu sorofnya seseorang, jika tidak ditunjang
dengan kosa kata yang memadai, dia tidak akan bisa memahami teks arab, bahkan
dalam menerapkan nahwu dan sorofnya-pun banyak melakukan kesalahan.
8.
Untuk bisa membaca kitab gundul tidak ditentukan berapa tahun dia belajar,
tetapi ditentukan sejauh mana penguasaan nahwu-sorof dan kekayaan kosa kata
(minimal 1500 kata).
9.
Gunakan dua kitab, satu gundul untuk latihan membaca dan yang satunya lagi
sudah ada afsahannya (makna dan kode nahwu) untuk mengecek bacaan kita. Lebih
baik jika ada ustadz atau teman yang siap menyimakkannya. Kitabnya terserah
Anda.
10.
Jangan bosan membuka kamus -meskipun berulang kali- ketika kita mendapati kata
yang tidak tahu artinya.
11.
Setiap kita mendapati kalimat, usahakan mengetahui kedudukan tiap kata
(tarkib), tasrif dan maknanya.
Dengan porsi
latihan seperti itu serta dipadukan dengan kesungguhan, insyaALLAH membaca
kitab gundul menjadi hal yang mudah. Tentunya sebanding dengan kualitas dan
kuantitas latihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar