Pada tanggal 11-18 Januari 2015 Universitas Muhammadiyah
Sumatra Barat (UMSB) mengadakan kuliah kerja dakwah masyarakat (KKDM) di
kanagarian Talu Pasaman Barat. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun dan menjalin ukhuwah islamiyah untuk menciptakan kader yang
cakap dalam intelektualitas dan humanitas yang berlandaskan iman dan taqwa.
Acara tersebut dibuka oleh tokoh-tokoh nagari setempat dan
berlangsung dengan meriah dan mendapatkan apresiasi yang baik dari tokoh,
pemuka adat dan masyarakat setempat. Acara pembukaan berlangsung lancar dan
tertib. Selepas acara pembukaan kami dinginapkan di rumah gadang. Rumah tersebut
kelihatan sangat berwibawa, antik, megah dan bagus.
Pada hari pertama kami tiba di rumah gadang tersebut kami
seakan-akan melihat rumah gadang minangkabau pada zaman dahulu. Hal ini
disebabkan karena, di Kota Padang jumlah rumah adat yang masih tersisa tinggal
hitungan jari. Kalaupun ada sudah tidak terawat dan teurus lagi. Di Pasaman
kami menemukan sosok rumah adat minangkabau di masa lalu.
Namun ketika datang malam hari, kami merasakan suasana yang
tidak lumrah, suasana terasa berbeda dari biasanya, udara seolah-olah terasa
berat. Dan rupanya memang ada peristiwa kerasukan disana. Pada awalnya yang
kerasukan cuma satu orang yaitu mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI),
namun setelah itu disusul satu orang lagi dari mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI).
Melihat itu karena saya tidak terbiasa meruqiyah saya jadi
cangung awalnya, takut salah langkah. Namun, karena teman-teman tidak ada yang bisa
meruqiyah terpaksa saya yang harus bertanggung jawab untuk meruqiyah
teman-teman tersebut. Saya mencoba untuk meruqiyah mereka. Pada awalnya saya
berhasil. Namun, tidak beberapa lama kemudian Jin yang merasuki tubuh teman saya tersebut
masuk kembali.
Teman-teman yang menyaksikan peristiwa tersebut kelihatan sangat panik.
Namun, di antara mahasiswa ada yang kayaknya sudah tahu tentang keadaan teman mereka ersebut. Rupanya memang benar, teman-teman PGMI sudah mengetahui keadaan teman mereka tersebut, bahwa teman mereka yang
kerasukan tersebut mempunyai syaithan (jin) di dalam tubuhnya.(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar