Senin, 18 Desember 2023

MTT PWM Sumbar Gelar Pengkajian Tarjih Kalender Hijriyah Global Terpadu

 MTT PWM Sumbar Gelar Pengkajian Tarjih Kalender Hijriyah Global Terpadu



Padang - Majelis Tarjih Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pengkajian tarjih Muhammadiyah dengan materi Kalender Hijriyah Global Tunggal Terpadu dan Sosialisasi Kalender 2024 M/ 1445-1446 H.


Pengkajian tarjih tersebut dilaksanakan di Ruangan B Convention Hall Syafii Maarif, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Sabtu (12/12/2023).


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PWM Sumbar Murisal dan Firdaus, Ketua MTT PWM Sumbar Mursal, Ketua Majelis Tabligh Hafizurrahman, dan ratusan Mahasiswa UM Sumbar.


Dalam sambutannya, Murisal menyampaikan pentingnya Kalender Global untuk menjawab perbedaan yang sering menimbulkan konflik antar masyarakat dan golongan, seperti dalam penetapan awal Ramadhan dan Hari Raya.


"Kalender Global penting untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam hal penetapan hari-hari penting dalam agama Islam," kata Murisal.


Murisal juga mengatakan akan pentingnya mensosialisasikan Kalender Global Tunggal Terpadu, ini sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah untuk mewujudkan Kalender Global tersebut.


"Kalender Global Tunggal ini sudah diputuskan oleh Majelis Tarjih dan dikuatkan dalam Muhammadiyah ke-47 dan 48 Muhammadiyah, maka sudah sepatutnya kita semua menerapkannya," tegas Murisal.


Dalam kesempatan yang sama, Mursal juga mengatakan akan pentingnya mensosialisasikan hasil putusan Tarjih dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam ibadah.


"Hasil putusan Tarjih harus disosialisasikan kepada masyarakat luas agar dapat menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Mursal.


Sementara itu, Buya Firdaus menjelaskan bagaimana penghitungan tahun Masehi dan Hijriyah.


"Tahun Masehi menggunakan perhitungan peredaran bumi mengelilingi matahari, sedangkan tahun Hijriyah menggunakan perhitungan peredaran bulan mengelilingi bumi," kata Firdaus.


Firdaus juga menjelaskan tentang Kalender Hijriyah Global Tunggal Terpadu yang disusun oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah.


"Kalender Hijriyah Global Tunggal Terpadu ini disusun berdasarkan perhitungan peredaran bulan mengelilingi bumi," kata Firdaus.


Kegiatan pengkajian tarjih tersebut berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Para peserta juga berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber.


Kegiatan pengkajian tarjih ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya Kalender Global dan Kalender Hijriyah Global Tunggal Terpadu, serta mendorong penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jumat, 08 September 2023

Surat Terbuka untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah

 Surat Terbuka untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah


Melihat betapa pengaruh sosial keagamaan Muhammadiyah menurut survei menunjukkan tren penurunan, maka ada beberapa hal yang ingin kami usulkan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

1. Terlepas dari kelemahannya, Muhammadiyah memiliki modal sosial, ekonomi, jaringan, pakar dan SDM, dan amal usaha yang luas. Semua itu adalah modal yang masih cukup untuk mengenergizer diri sendiri.


2. Persoalan dasar Muhammadiyah adalah kurangnya referensi utuh, mudah dan lengkap yang menggambarkan akidah, ritual, dan akhlak Muhammadiyah. Hal ini tidak bermaksud mengabaikan HPT, fatwa Tarjih, pedoman-pedoman shalat, Buku Ismuba, atau produk lain yang sudah dicapai Muhammadiyah. Namun, saat kita punya TPQ, kita tidak memiliki acuan khusus untuk pembelajaran level TPQ. Saat kita punya pesantren, kita pun tidak punya acuan spesifik untuk pembelajaran di pesantren. Termasuk, saat orang ingin belajar agama secara otodidak dari sumber resmi Muhammadiyah, yang ditemukan adalah karya-karya potongan.


3. Perbaikan dasar di Muhammadiyah adalah kejelasan ideologi dan referensi yang mudah dipahami yang menggambarkan pokok keyakinan dan amaliyah Muhammadiyah, yang bisa dipakai guru TPQ, Imam masjid, pengajar pesantren Muhammadiyah, hingga untuk mengaji pegawai AUM maupun seluruh pimpinan dan warga Persyarikatan. Kejelasan ideologi ini menjadi pertanyaan banyak warga di bawah karena terlalu abstrak, tidak terkodifikasi dan tidak ada penjenjangan untuk pembelajaran.


4. Pedoman tersebut selaras dengan keyakinan dasar ahlussunah, tetapi bukan takliid pada ahlissunnah Asy'ariyyah atau ahlissunnah atsariyah, melainkan yang pokok dan rekonsiliatif, yang mampu mendamaikan esensi keduanya. Pokok-pokok ritual, itu juga sesuai dengan berbagai fatwa Persyarikatan.


5.. Pedoman singkat tersebut ditulis menjadi kitab-kitab kecil dengan judul yang bagus dan dikeluarkan resmi di Muhammadiyah dalam bahasa Arab, mau versi terjemah bahasa Indonesia. Kita butuh kitab:

a. Kitab al-Aqidah al-Muhammadiyah dari yang ringkas hingga yang kompleks, yang memuat keyakinan dasar akidah Muhammadiyah utuh sehingga bisa dipakai untuk hafalan anak-anak TK dan TPQ maupun dikaji oleh para santri Ponpes Muhammadiyah, serta didiskusikan oleh pada ahli. 

b. Kitab fikih (Kitab al-Fiqh al-Muhammadiyah) utuh yang bisa dipakai pembelajaran level dasar, semacam kitab al-Taqrib, sampai yang lebih kompleks, sekelas fikih Sunnah yang sesuai dengan putusan-putusan baku Muhammadiyah.

c. Kitab akhlak sederhana (Kitab al-Akhlaq al-Muhammadiyah) sekelas Akhlak Li al Banin, hingga akhlak filosofis, sekelas Tahdzib al-Akhlaq. 

d. Kitab pengajaran Tajwid dan Alquran (al-Qira'ah al-Muhammadiyah) yang bisa dipakai untuk pembelajaran anak hingga awam umum di masjid atau TPQ Muhammadiyah. 


6. Usaha tersebut membutuhkan biaya yang besar karena usaha serius pembenahan ideologi, manhaj dan amaliyah ini adalah investasi bagi jamaah dan jam'iyyah Persyarikatan. Jika proyek ini bisa selesai dalam satu periode kepemimpinan, maka adalah langkah terbesar bagi persyarikan. Kita punya ribuan ulama lulusan luar maupun dalam negeri. Insyaallah asal dikoordinasi, dikelola, dibiayai secara patut maka tugas tersebut tidaklah sulit. 


Semoga harapan ini bisa dijadikan perhatian bersama dan direspon Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Semarang, 7 September 2023

Hormat


Ahwan Fanani

1. Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Tengah 

2. Wakil Ketua PDM Kota Semarang, Koordinator, Bidang Lembaga Pengembangan Pesantren dan LHKP

Senin, 04 September 2023

TESTIMONI : GURUKU, Prof. Dr. H. Masnal Zajuli, MA (HAMZA).

 TESTIMONI : GURUKU, Prof. Dr. H. Masnal Zajuli, MA (HAMZA).

Selamat, telah menyelesaikan tugas pengabdian ke negara-bangsa sebagai PNS/ASN. Tujuh puluh tahun usia berlalu, suatu rahmat Allah swt. yang luar biasa untuk zaman ini. 

اللهم انا نسألك الرضى والتقى والعفو والعافية .

Beliau Prof.H. Masnal, pertama kali saya bertemu beliau di depan kelas Maret 1975. Beliau salah seorang tutor Bahasa Arab di Hikmat Study Club (HSC) Padang. Sebuah lembaga kursus yang didirikan oleh H.Suhairi Ilyas dan H.Dt. Rky. Endah.

   Perasaan saya larut entah kenapa, beliau tampil dengan Bahasa Arab yang Fashahah di telinga saya. Masih segar dalam ingatan saya sepotong syair yang beliau ungkap ; 

أكرم طبيبك ان أردت دواءه ×

        وكذا المعلم ان أردت التعلّم ×

Hormati doktermu kalau kamu ingin obatnya, begitu juga hormati gurumu kalau kamu ingin belajar.

    Hari-hari berikutnya saya tidak hanya belajar di kelas dengan beliau, di mana dan kapanpun. Bahkan saya sering nginap di kostnya Jln.Belakang Olo, sambil belajar mengetik teks Arab. 

  Sebenàrnya halaman ini terlalu sempit untuk menulis testimoni tentang beliau. Tetapi saya ungkapkan beberapa hal penting dan relefan untuk dikenang.

1. Pesan Buya Hamka dalam catatan harian H.Masnal ; Oh Haji !!. Kalau ada jalan menurun jangan lompati, biarlah tempuh jalan berliku asal ananda selamat". 

Panggilan haji sangat akrab dengan Masnal. Hampir-hampir nama Masnal banyak orang kampus tidak tahu. Padahal civitas akademika banya juga yang sudah menunaikan haji. Kalau ada bertanya ; mana haji ?. Telunjuk akan mengarah kepada Masnal. Medkipun di kanan-kiri beliau juga ada haji. Kenapa ?. Saya tidak tahu jawabannya. Kami, mhs angkatan saya (BP 1975) tidak ada yang panggil bapak sama beliau. Semua panggil Uda Haji. 

2. Peristiwa Galodo Gunung Marapi 30 April 1979. Berita media massa 01 Mei 1979, menjadi sebuah berita sangat menggemparkan di Sumbar bahkan Indonesia (mungkin juga dunia Internasional, karena media komunikasi waktu itu masih sangat terbatas). Buya Hamka datang dari Jakarta dituntun oleh H. Masnal Zajuli. Di bawah payung genggaman H.Masnal, Buya berkata ; "Haji !, Dulu kopi gunung Marapi ini harumnya sampai ke Jakarta. Tapi kini sudah berubah menjadi bau jagung dan kacang tempe". 

Pesan ini sering diulang-ulang oleh Ust.H.Masnal. Kenapa diulang-ulang?. Tentu beliau punya kesan tersendiri.

3. Pesan Nenek dari Sawahtangah ;" Karambie kalau masih tagak, jan kan urang, baruak sajo payah mamajeknyo. Tapi kalau lah rabah, koncek bisa kejamban di pucuaknyo". (Kelapa selagi berdiri tegak, jangankan manusia kebanyakan, monyet saja susah memanjatnya. Tapi seandainya kelapa itu sudah tumbang, katakpun dengan gampang bisa mengencingi pucuknya). Apa artinya ?. Mungkin ini balaghahnya orang tua-tua kita, bertamsil kepada alam. Selagi di atas, berdiri kokoh karena status sosial, jabatan dsb jangan lupa. Seandainya kita sudah rebah seperti kelapa, koncek (katak) pun tak segan dengan kita. Terima kasih Nenek (Allah Yarhamha). 

4. Surat ke Jogya.

     September 1989, saya baru kuliah S2 di IAIN SUKA JOGYAKARTA. Suatu sore datang pak post ngantar surat. Begitu dibuka terlihat sebaris kaligrafi ;

وليتلطف ولا يشعرن بكم أحدا  

Kenapa saya dikirimi ini ?. Saya kan bukan Ashabul Kahfi ?. Tidak saya tanggapi. Waktu libur semester, saya menemui beliau. Langsung beliau bertanya. Sampai nggak surat tempo hari ke Jogya ?.Saya senyum saja. Lalu beliau cerita tentang Ashabul Kahfi....Terima kasih, telah mengingatkan saya hidup di kota besar. Sekarang suratnya saya albumkan. 

5. Musibah.

    Beliau beberapa kali dapat musibah. Bapak H.Jamaan, salah seorang jamaah Masjid Nurul Ulya bilang ; Beliau ko lah acok kanai antak. Diantak bendi, diantak bemo, diantak pisau, jatuah di oto. Tapi lai alun maningga lai. Al-Hamdulillah, kok lai kapanjang umua beliau.

Rupanya ada prinsip dalam Tafsir al-Maraghi ; 

تنوعت الأسباب والموت واحد

Bermacam sebab yang datang, namun ajal cuma satu kali. 

Ini pula jawaban WA beliau dari Mekah ke keluarga di Padang 2007 terkait isu tsunami 30 meter akan terjadi di Padang.

Jawaban beliau ; Tsunami 30 meter, rumah kita 8 meter. Berarti rumah kita dilangkahi tsunami. Jawaban tidak rasional menurut saya dalam hati. Tapi beliau membalas WA dari keluarga di Padang tentu didasari keyakinant. 

6. Album Pakaian.

    Suatu kali isteri beliau, Hj.Musnaliza, merapi-rapikan lemari pakaian. Paling akhir, paling bawah ditemukan pakaian sobek, tapi bersih, rapi. Lalu ibuk Musnaliza bertanya ; ini pakaian siapa Uan ?. (Uan=panggilan kesayangan). Jawab H.Masnal ; tanya sama Usman. Kenapa ?. Ya, dia yang tahu jawabnya. Kejadiannya tahun l980an, jawabannya baru awal 2000.

Kenapa Uda Haji tidak menjelaskan sejak awal kejadian.?.. Tidak mau membebani pikiran isteri, toh masalahnya sudah selesai. Tinggal lagi kenangan.

7. Apakah perlu S2 ?.

    Pertanyaan beliau yang agak aneh. Apakah perlu S2?. Saya sulit menjawabnya. Saya kompromikan dengan Sdr.Yunahar Ilyas. Bagaimana menurut antum, ini pertanyaan guru kita. Yunahar bilang ; Kalau sekedar Nurul Ulya-Lubuh Lintah tak perlu S2. Semakin rumit jawabannya. Masa berlalu, tau-tau Drs.H.Masnal Zajuli, berangkat ke Maroko. Pulang menyandang gelar MA. Tak berselang lama kuliah lagi di UIN SH Ciputat. Pulang dengan gelar Doktor, yang mengantarkan beliau berhak menyandang prediket Prof.Dr.H.Masnal Zajuli. MA. 

8. Lughah Indonesia Lahjah Arab. 

Buya Hamka bercanda ; 

فاءذا هجّنت التواه فتفشرت الشرت

Haji ! ; Kalau engkau menghajan tuah, maka terpancarlah "al-cirtu". 

Apo tu Uda Haji ?. Tuah jan diajan, dado jan dibusuangkan. Biaso-biaso se lah. 

     Canda dan nasehat beliau, Prof.Dr.H.Masnal Zajuli, MA., serius atau tidak, agak sulit dibedakan. Tinggal hati kami sebagai murid dan teman-teman dekat beliau, berusaha menyelami kedalaman balaghah beliau dalam keseharian. Beberapa penggalan ungkapan di atas saya ikuti, catat, pahami. In syaa Allah akan selalu menjadi jembatan kasih, sebelum saya menunaikan sebuah washiyat beliau kepada saya. Semoga Allah swt.berkenan membalas jasa-jasa beliau terhadap saya dan keluarga, serta teman teman senasib sepenanggungan di Group Kompak 11 Padang.

Batam, 09 Desember 2020

Usman Alnas

Pesan Dr. Suhairi Ilyas

 Pesan DR.H.Suhairi Ilyas : 

Belajar berdakwah ibarat orang belajar bahasa. Yang paling penting "berisi". Kalau tidak berisi, berarti tidak ada yang akan didakwahkan. Kalau tidak berisi tidak ada yang bisa dibicarakan. Metodologi juga penting, media dan sarana juga penting. Tetapi ibarat "cerek", teko. Kalau cerek tidak berisi, tentu cawan tidak bakalan dapat air dari cerek. Maka istilahnya orang yang mendengar pengajian disebut "mencawan", menerima limpahan dari cerek. Penceramah, pendakwah/da'i disebut "mencerek". 

   Yang terakhir ini, mencerek, jangan salah sebut ; menceret". Artinya : gacar kalau diundang naik mimbar, podium. 

    Tentu saja angkatan muda dan da'i2 muda Mihammadiyah, in syaa Allah, tidak akan senaif itu. Mereka terlatih tampil, belajar, dibimbing, dikader. Mungkin semangat kaderisasi ini yang perlu kita tingkatkan sesuai tuntutan era Muhammadiyah berkemajuan.

   Selayang pandang, saya lebih optimis terhadap kemampuan da'i2, mubaligh muda Muhammadiyah sekarang. Karena mereka hidup di era teknologi super canggih, era digital, yang tentu saja lompatannya jauh lebih efektif dari dakwah konvensional. 

   Kalau boleh saya bernostalgia :  Saya belajar dakwah dengan Buya Kesah Syarbaini, H.Z.A. Khatib Sampono, H.Aljabbar, dll, selain di madrasah dengan Buya H.Ramli Bakar ( gurunya Bpk. R.B.Khatib Pahlawan Kayo di Madradah tempo doeloe), di bawah tudung daun. Kalau hari hujan, para ustazd ini tidak membawa payung, karena di waktu itu, akhir tahun 1960 an - awal th 1970 payung masing barang langka di desa seperti desa kelahiran saya di timur Lereng Marapi. 

    Rata-rata ustazd2 ini jago silat Kumango dan Sungaipatai. Kalau ada jalan licin, menurun, kaki mereka mulai aktif "manyimbek" kaki kita. Apabila kita jatuh, ustazd berkata ; ahh, masih matah (mentah) waang baru mah. Acok2 ikuik samo nan gaek2 ko yo, bulieh dipalanca  kaji.

   Apa pesan ustazd zaman itu ?. Maksudnya : kalau da'i, mubaligh, jangan sekedar ahli di mulut saja (ceramah, pidato). Tetapi langkah ampek (bela diri), juga penting. 

   Di Muhammadiyah kita punya wadah Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 

   Sebenarnya, kurang apa kita ?. Ini agaknya yang perlu kita pikirkan bersama-sama. Duduak baiyo-iyo.

    "Pikir pelita hati, renung syurga akal". 


Batam, 14.06.2021 

Usman Alnas

Minggu, 30 Juli 2023

Budo

 Secercah ilmu :


Budo adalah cara untuk mendapatkan kemampuan fisik dan kebijaksanaan untuk bertahan hidup.

Kemampu an hanya dapat diperoleh melalui latihan yang keras, bukan dari pengetahuan. Latihan keras memberi tahu Anda apa yang dapat Anda lakukan dan apa yang tidak dapat Anda lakukan. Dengan mengatasi kelemahan Anda melalui pelatihan, Anda dapat mengembangkan kekuatan Anda baik secara fisik maupun mental. Ini adalah pengejaran tanpa akhir. 

Satu jebakan adalah ego. Banyak yang mengembangkan ego mereka menjadi lebih baik dengan teknik. Ego merusak perkembangan mentalitas Anda. Karenanya Dojo-kun nomor satu yakni: Carilah kesempurnaan karakter Anda (bukan kesempurnaan teknik). Selalu ada pemain yang lebih baik dan lebih kuat, namun, Anda dapat mengalahkan mereka dengan karakter Anda. Karakter yang baik membantu Anda bertahan dalam banyak situasi. Karenanya Dojo-kun nomor 4 yakni: Hormati orang lain (lebih dari dirimu sendiri). 

Saat Anda mengembangkan diri, Anda akan memahami apa arti Dojo-kun itu.

Menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah cara terbaik untuk menghindari pertempuran dan bahaya yang tidak perlu. Oleh karena itu, pepatah lama Budo “Tatakawazu shite Katsu” = berarti “Menang tanpa bertarung”. Rahasia pamungkas Budo. 

Perhatikan, saat Anda mempelajari Budo Jepang, itu berbeda dengan Bushi-do. Bushi-do adalah kode prajurit untuk mematuhi tuan mereka dan mengabdikan hidup mereka hanya untuk tuan.

Budo sama sekali berbeda dari gagasan itu. Budo adalah untuk bertahan hidup, bukan untuk mati. Budo menghindari pertarungan dan pembunuhan yang tidak perlu.

Ini adalah interpretasi saya tentang Budo.

Oss 

Yoshi Asai 

2023/7/29


Translated by Gusagis

Selasa, 04 Juli 2023

Cara Mahir Bahasa Arab

 *Cara Mahir Bahasa Arab*


 1. Mahir bahasa Arab itu harus kita jemput dan dengan usaha bukan dengan menunggu.

 2. Mahir bahasa Arab adalah milik semua orang termasuk Anda, bukan milik orang-orang tertentu.

 3. Mahir bahasa Arab hanya akan diraih oleh orang yang berani bicara dan berani salah.

 4. Mahir bahasa Arab hanya milik orang yang membiasakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari.

 5. Mahir bahasa Arab butuh fokus dan konsentrasi.

6. Mahir bahasa arab harus dengan proses.

7. Mahir bahasa Arab itu mudah dan menyenangkan.

Kendala dan Tips Belajar Bahasa Arab

 Kendala :

1. Tidak belajar mulai dari dasar.

2. Belajar sepekan sekali.

3. Sekali tidak masuk maka tidak akan nyambung/tidak bisa mengikuti.

4. Lingkungan yang tidak mendukung.

5. Semangat di awal awal saja.


Tips :

1. Pahami urgensi belajar bahasa arab atau sejarah bahasa arab.

2. Seorang dai harus bisa bahasa arab.

3. Bisa memahami Alquran dan Hadist dengan baik.


Agar semakin semangat belajar bahasa arab :

1. Salah satu kemunduran umat saat ini dijauhkan dari bhs arab.


Tips Belajar bagi yang sibuk :

1. Prioritas belajar kaidah, nahwu, shorof

beberapa kitab : muyyasar aceng zakaria, mukhtarot, mulakhos, muyyasar jilid 2

Hafal tasfrih lughowi istilahi

2. Ikhlas lillahi ta'ala

Tak ada yang lebih berat selain mengobati niat

3. Jaga adab belajar

4. Perbanyak praktek baca kitab dasar.

5. Cari istri yang bisa bahasa arab.

Minggu, 11 Juni 2023

Kurikulum Takhasush dan Bahasa Arab Dasar PDPM KOTA PADANG

 *Kurikulum Takhasush* 


Level 1:

1. Ushul Min Ilmi Ushul

2. Jurumiyah 


Level 2: 

1. Ulumul Qur'an 

2. Tuhfatus Saniah 


Level 3:

1. Musthlahul Hadits

2. Al Madkhal Ila Al Ilmi Sharaf


Level 4:

1. Qawaid Fiqhiyah

2. Balaghah Al-Wadihah


*Kurikulum Bahasa Arab*


Level 1:

1. Durusul Lughah Jilid I

2. Durusum Minal Qur'an 1


Level 2: 

1. Durusul Lughah Jilid II

2. Durusum Minal Qur'an II


Level 3:

1. Durusul lughah III

2. Durusum Minal Qur'an III


Level 4:

1. Durusul Lughah IV

2. Durusum Minal Qur'an IV

Selasa, 06 Juni 2023

Pemuda Muhammadiyah Kota Padang Adakan Program Takhasush dan Bahasa Arab Dasar Angkatan IV


 

Pemuda Muhammadiyah Kota Padang Adakan Program Takhasush dan Bahasa Arab Dasar Angkatan IV


Padang- Dalam rangka meningkatkan kemampuan Ilmu alat dan Bahasa Arab Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ( PDPM) Kota Padang mengadakan program Takhasush dan belajar Bahasa Arab Dasar di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat setiap hari Sabtu dan Ahad. ( Sabtu, 03 Juni 2023)


Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kota Padang, Ketua Ortom, dan pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat. Program ini diikuti oleh utusan Ortom dan juga terbuka kesempatan untuk masyarakat umum. Acara ini merupakan bentuk kepedulian pemuda Muhammadiyah kota Padang untuk memberantas buta ilmu alat dan bahasa Arab di kota Padang. Ketua pemuda Muhammadiyah kota Padang mengatakan, " ini merupakan kegiatan pemuda Muhammadiyah kota Padang khususnya bidang dakwah dan pengkajian Islam secara rutin, dan Alhamdulillah ini sudah memasuki angkatan ke 4". 


Dalam kegiatan ini pemuda Muhammadiyah Kota Padang berkolaborasi dengan Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat untuk mengadakan program ini. Dalam program ini program Takhasush diampu oleh Buya Angga Fernando Gustian, LC yang merupakan alumni lipia Jakarta dan Buya Aya Miza yang merupakan Wakil sekretaris majelis tarjih dan Tajdid PWM Sumbar.

Pelatihan jurnalistik pwm Sumbar

 



Sabtu, 27 Mei 2023

8 ciri -ciri logika sudah berkembang

 8 ciri² orang yang logikanya sudah berkembang : 1.Good thinking. Alias open minded. berpikir secara obyektif dan hasil pikiranya dapat diterima orang lain secara universal.


2.Good planning. Meyakini hukum kausalitas (sebab-akibat), ia akan bertindak dgn planning yg matang secara detail, terperinci dan tdk tergesa².


3.Good observer. Cara berpikirnya mode refleksi/renungan bukan mode histeris/ambisi sehingga semua informasi yang ia dapat dikaji terlebih dahulu.


4.Good analytic. Mungkin ia diam dan terkesan cuek tapi ia memperhatikan semuanya. Apa yang menjadi prioritas hidupnya akan diperjuangkan dgn sungguh² jika hasil analisanya sudah akurat.


5.Good respect. Never judges other people by cover sebelum realitas yang ada terbukti secara aktual.


6.Good attitude. They will give good appreciating to other people dengan tatapan mata yang bersinergi dan cara bicara yang bersahabat walau feedback dari orang lain tidak sesuai dgn harapan.


7.Good rekening, karena orang yang logikanya sudah berkembang, etos kerjanya pasti lebih optimal. This is the law of attraction, apa yang anda pikirkan akan menarik kenyataan yang akan terjadi di kemudian hari sesuai dengan harapan ideal anda.


8. Good prayer. Mereka yakin sebagai hamba Tuhan dengan mengakui terlebih dahulu kelemahan² dan kekurangan² dirinya, sehingga nampak jati dirinya mencerminkan orang yang rendah hati, yang mengakui akan Kuasa Tuhan, bahwa segala sesuatu yang ia capai tidak akan pernah terwujud tanpa campur tangan Tuhan semesta alam.

Solusi otak lebih tajam, pintar, dan cepat berfikir

 Saya salah satu orang yang memiliki kelemahan di short term memory. Jadi saya ada beberapa kiat untuk membuat otak saya bisa lebih tajam, pintar dan cepat sesuai yang saya inginkan.


1). Pentingnya untuk tidak selalu bergantung dengan gadget. Apabila ada suatu catatan atau hal yang berkaitan dengan dokumentasi baiknya menggunakan buku dan pulpen. Tidak masalah seberapa panjang datanya tapi ini yang paling memicu untuk memaksa otak melakukan koordinasi dengan anggota tubuh. Pergerakan antara otak tangan ini bisa menambah kinerja otak supaya tidak butek.


2). Belajar apa itu analisis reasoning. Membuat kasus yang sedikit rumit dengan trik yang perlu dipelajari seperti Buka toko hari 1, 3 ,4 tapi di saat hari itu sedang ada renovasi hanya buka pada hari 2, 4, 5. Tentukan dengan kemampuan masing-masing. Mengapa harus seperti ini ? analisis itu bisa meningkatkan daya ingat dan daya berpikir supaya kita tidak merasa kosong.


3). Karena hidup penuh warna. Maksud dari statement ini adalah apabila ingin mudah menghapal atau mempelajari sesuatu untuk mengasah otak buatlah suatu tulisan atau gambar yang penuh warna. Deskripsikan semua warna tersebut dalam tulisan yang sesuai dengan warna. Orang yang menggunakan banyak warna untuk belajar akan lebih mudah menghapal ketimbang yang hitam putih. Sudah saya alami dari dulu.


4). Hindari interaksi dengan orang lain melalui social media. Sebaiknya untuk berinteraksi dengan manusia lain perlu tatap muka dan hindari percakapan melalui social media karena cenderung dapat menimbulkan kesalahpahaman yang fatal. Bagi otak, dapat memicu prasangka atau apapun itu. Akibatnya daya ingat otak dapat menurun karena ada pemikiran yang menumpuk. Ini bisa menghambat otak untuk berpikir tajam. Interaksi antara manusia yang baik dapat memicu otak berpikir jernih sehingga ketajaman berpikir mudah dilakukan.


5). Kurangi pikiran negatif. Setiap usaha yang anda lakukan dalam mengingat atau hal lainnya tergantung dengan sugesti otak anda. Apakah anda yakin atau tidak dengan kemampuan anda. Kalau anda kebanyakan pikiran negatif otomatis otak akan terasa numpuk seperti banyak pikiran karena konflik pikiran anda sendiri. Berpikir positif dan anda tanamkan kata “saya harus bisa dan pasti bisa”.


6). Jangan terlalu sering mendengarkan musik dengan headset. Saya sering menggunakan headset untuk mendengarkan percakapan, musik atau video. Tapi ini yang menjadi tolak ukur saya mengapa saya susah berpikir. Telinga yang terlalu sering mendengarkan dengan headset bisa memicu efek earworm sehingga apa yang saya pikirkan saat itu kadang suka melenceng dan menjadi plin plan. Pengaruh ke otak sangat besar apalagi kalau ingin berkonsentrasi cukup sulit.


7). Perbanyak Hapalan Al-quran. Khusus yang muslim ini mungkin paling mujarab. Dari Adhuha sampai An-naas saja pun sudah cukup. ini yang paling saya rekomendasikan. Cukup lah untuk jadikan referensi. Saya pikir ini tidak terlalu berat kan ?

Senin, 22 Mei 2023

Bacaan Wajib Pimpinan Muhammadiyah

 Bacaan Wajib Pimpinan Muhammadiyah:


1. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (1946); 

2. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (1969); 

3. Tafsir Duabelas Langkah Muhammadiyah (1938); 

4. Al-Masa’il al-Khamsah (1954/1955);

 5. Kepribadian Muhammadiyah (1962); 

6. Khittah Perjuangan Muhammadiyah (1971); 

7. Khittah Berbangsa dan Bernegara (2002); 

8. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (2000); 

9. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad (2005): 

10. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua (2010).

 11. Risalah Islam  Berkemajuan (Muktamar-48, 2022)

Jumat, 19 Mei 2023

Tiga Pedoman Jihad Ekonomi Muhammadiyah

 Tiga Pedoman Jihad Ekonomi Muhammadiyah


1) Reorientasi teologis, 

2) Reorientasi strategis,

3) Akselerasi pada gerakan praksis serta amal usaha ekonomi


*Makna Reorientasi Teologis,* _Muhammadiyah perlunya konstruksi dari Majelis Tarjih dan Majelis Tabligh terkait pemahaman yang utuh dalam memandang dunia, masih banyak dai dan mubaligh yang cenderung menyebarkan pemahaman keagamaan yang pasif, anti dunia, sehingga pada akhirnya menjadikan umat bermental tangan di bawah._


*Makna Reorientasi Strategi Gerakan,* _Muhammadiyah perlu memakai pendekatan proaktif-konstruktif-positif, bukan pendekatan reaktif-konfrontatif. Termasuk menghindari gerakan yang serba demonstratif yang kolosal-komunal menjadi gerakan yang produktif._


*Akselerasi pada gerakan praksis serta amal usaha ekonomi*


Akselerasi praksis; _Muhammadiyah perlu mengkapitalisasi dan menaikkan kelas dari usaha-usaha, bisnis wirausaha dan UMKM yang sudah dirintis Muhammadiyah._


_Harus menjadi komitmen muhammadiyah di tingkat kader_


_Harus terus didorong ke dunia wirausaha, dan yang ke politik juga didorong termasuk ke pemerintahan, polri dan TNI, dll.


*Jadi reorientasi teologis, reorientasi strategis, dan orientasi praksis ekonomi, merupakan fokus jihad ekonomi Muhammadiyah.*

Selasa, 09 Mei 2023

MUHAMMADIYAH GERAKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR

 Sebagai organisasi sosial keagamaan yang berorientasi dakwah amar makruf dan nahi munkar, seluruh amal usaha Muhammadiyah, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, penegakan hukum dan HAM, sosial budaya dan sebagainya senantiasa dilandasi spirit dakwah: mengajak dan menyeru masyarakat dan bangsa ke jalan Allah SWT, mendakwahi warga Persyarikan untuk berbuat kebajikan dan meninggalkan kemunkaran serta kemaksiatan. Dakwah tersebut merupakan strategi untuk melakukan perubahan sosial menuju tujuan Muhammadiyah, yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sekaligus aktualisasi dari visi dan misi profetik, yaitu mewujudkan Islam raḥmatan lī al-‘ālamīn. 

Dakwah amar makruf nahi munkar diarahkan kepada warga Persyarikatan dan masyarakat luas.  Kepada warga Persyarikatan, dakwah ini dimaksudkan agar mereka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.  Sedangkan kepada masyarakat luar, dakwah ini diorientasikan agar masyarakat terbebas dari pola hidup yang tidak sesuai dengan akidah dan syariat Islam. Dakwah ini bersifat dinamis dan progresif, sekaligus responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Melalui dakwah ini, Muhammadiyah juga menyeru dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat dan tidak sejalan dengan nilai- nilai Islam. Dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah adalah dakwah pembebasan (taḥrīriyyah), pencerahan (tanwīriyyah), pencerdasan (tatsqīfiyyah), pemberdayaan umat, sekaligus humanisasi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, bukan semata-mata  tablīgh (menyampaikan risalah), ceramah  dan atau penyampaian taushiyyah.

FILOSOFI PERKADERAN ULAMA

Kebutuhan ulama dalam organisasi Muhammadiyah sebenarnya sudah diusahakan sejak awal berdirinya. Kehadiran  Kweek  Schoel Moehammadijah, Madrasah Mu'allimin dan Mu'allimat Muhammadiyah,  kemudian lahir  pendidikan ulama tingkat tinggi yaitu  Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah pada tahun 1968,  adalah bukti perhatian Muhammadiyah terhadap kebutuhan ulama. Bahkan setelah dibentuknya Majelis Tarjih Muhammadiyah, posisi dan peran ulama bagi Muhammadiyah adalah pembawa sekaligus penjaga cita- cita yang paling strategis untuk melanjutkan dan mengembangkan Muhammadiyah.  

Pentingnya ulama bagi Muhammadiyah tersebut terus mewujud dalam berbagai program dan kegiatan yang bermuara kepada usaha-usaha pengelolaan pendidikan Muhammadiyah yang ada yang diharapkan melahirkan kader-kader ulama dalam lingkungan Muhammadiyah. Selain itu beberapa putra-putri dan angkatan muda Muhammadiyah dikirim untuk studi belajar baik di  dalam maupun  ke  luar negeri diharapkan setelah selesai  bisa menjadi motor penggerak, pelangsung dan pelaksana perjuangan Muhammadiyah.   

Oleh karena itu, agar impinan dan cita-cita Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam dan pembaharuan terwujud, maka dibutuhkan para kader ulama yang mengetahui, memahami dan memiliki ruh dan jiwa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam “bervisi tajdid”. Sebuah visi Islam yang memperbaharui dan mencerahkan umat yang mendekatkan ḥablun minallāh dan ḥablun minannās, visi yang menyatukan antara kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat, visi ummatan wasathan, umat moderat yang lurus yang puritan terhadap persoalan ibadah dan akhirat serta  modern terhadap permasalahan muamalah dan dunia. Selanjutnya kader ulama yang dilahirkan harus memahami Manhaj Tarjih, sebuah manhaj yang digunakan oleh para ulama Muhammadiyah dalam memecahkan setiap permasalahan hukum yang timbul.

SOLUSI PERKADERAN ULAMA MUHAMMADIYAH

Ulama yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi keilmuan  memadai  lahir dari sebuah proses pendidikan. Buya Hamka, misalnya, lahir dari sebuah proses pendidikan yang sangat ideal. Ia dididik langsung oleh ulama-ulama hebat di lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Ia diajar langsung oleh ayahnya,  belajar kepada  Haji Agus Salim, Buya Malik Ahmad  dan sebagainya. Hamka juga muncul dan teruji sebagai ulama setelah terjun ke tengah masyarakat. Menurut Hamka, ia sempat dicegah Haji Agus Salim ketika bermaksud tinggal bertahun-tahun untuk belajar di Arab Saudi. Tujuannya agar Hamka langsung terjun ke tengah masyarakat. 

Guru-guru yang hebat semacam Haji Agus Salim itulah yang sepatutnya dihadirkan dalam program-program kader ulama kita. Guru harus memiliki ilmu yang memadai dan akhlak yang terpuji supaya bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya. Pendidikan dalam Islam bukan bertujuan utama untuk meraih gelar akademis dan meraih pujian manusia, tetapi untuk meraih ilmu yang bermanfaat yang dapat membawa pemiliknya dekat kepada Allah dan meningkatkan semangat berjuang menegakkan kebenaran. 

KRISIS ULAMA MUHAMMADIYAH

Secara khusus, kehadiran ulama Muhammadiyah di panggung sejarah dengan pengalamannya pada satu abad yang lalu, kini mengalami kemunduran, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Bila diperhatikan dengan seksama, kehadiran reformasi beberapa tahun yang lalu tidak terlalu banyak memberikan pengaruh perbaikan pada Muhammadiyah  pada  aspek  penyiapan kader ulama. Reformasi  banyak  melahirkan anak muda dari organisasi lain  yang bisa mengenyam pendidikan S2 dan S3 di perguruan-perguruan  tinggi  bergengsi  di  dalam dan luar negeri. Kalau dahulu ada seorang profesor  atau  bergelar Ph.D yang beragama Islam, hampir  dapat dipastikan mempunyai  latar belakang Muhammadiyah.  Tetapi sekarang,  anak-anak muda lulusan S2 dan S3 yang baru pulang dari Eropa, Amerika atau  dunia Arab, kebanyakan bukan  berasal  dari kultur Muhammadiyah. Padahal, mereka inilah nanti  yang akan menghiasi teras kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.  

Muhammadiyah dan generasi mudanya harus segera berbenah, “jangan sampai merasa besar dan mengklaim sebagai bagian dari gerakan  pembaruan,  apalagi menganggap  yang  lainnya tradisional”, namun justru sesungguhnya sudah sangat jauh tertinggal. Oleh karena itu pembaruan perkaderan baik yang bersifat umum  maupun secara khusus perkaderan ulama, harus segera digiatkan. Genderang perkaderan yang sungguh-sungguh dan strategis harus segera ditabuh agar ulama dan tokoh Muhammadiyah dapat memimpin umat Islam dan memiliki peran strategis untuk membangun peradaban, khususnya di Indonesia.

SEKILAS TENTANG MANHAJ TARJIH

 

Manhaj Tarjih Muhammadiyah memang baru berupa kaidah-kaidah kulliyah, yang rumusannya itu dapat mengundang multi tafsir karena memang belum terinci dan belum dijelaskan mana yang digunakan oleh tarjih ketika kaidah-kaidah itu mengandung kebolehjadian. Timbulnya pro dan kontra dan lahirnya dinamika di kalangan kader Muhammadiyah yang menawarkan berbagai konsep pembaharuan – Islam yang berkemajuan – pencerahan Islam dsb, sesungguhnya berakar pada perbedaan paradigma penafsiran sumber ajaran, orientasi, sikap dan pilihan-pilihan gerakan yang melatarbelakanginya.

Hal ini sesungguhnya menjadi kekuatan dan sekaligus menjadi kelemahan dari manhaj tarjih tersebut. Kekuatannya adalah ketika manhaj itu tidak terinci maka ia akan memberi peluang yang cukup besar bagi munculnya dinamika pemaknaan dan itu akan memberikan keluwesan bagi para kader untuk memanfaatkan manhaj tersebut. Kelemahannya adalah jika tidak ada kriteria yang jelas memberikan pembatasan dalam penggunaan dan pemanfaatan manhaj tersebut maka ia akan mengundang multi tafsir. Kelemahan itu akan dapat dieliminir jika ruang dialog dapat tumbuh subur dan mendapat fasilitas yang memadai dalam persyarikatan.

Memang pemikiran untuk membuka ruang dialog yang lebih terbuka, demokratis dan berkeadaban, tanpa terjebak pada kebiasaan saling menegasikan dengan cara-cara represif dan monolitik telah lama menjadi wacana pemikiran dalam Muhammadiyah. Akan tetapi wacana tersebut tinggal wacana, dan tidak jelas seperti apa rumusannya, dan seperti apa mekanismenya sehingga dapat diimplementasikan dalam gerak langkah Muhammadiyah.

Senin, 08 Mei 2023

Jadwal Ramadhan 2024/1445

 [25/3 09:36] Syamsurizal: Jdwl ramadhan taqwa 1445/2024

10/3/24 : Drs.H. Apris, M.M

11/3/24 : Dr.Bakhtiar, M.Ag

12/3/24 : Drs. H.Marhadi Efendi, M.Si

13/3/24 : Prof.Dr.H.Rusydi Am,Lc.,M.Ag

14/3/24.:  Dr. H. Zaim Rais,MA

15/3/24 :  H.Mayeldi Anshrullah, S.P

16/3/24 : Dr. Murisal,S.Ag,M.Pd

17/3/24 : H.Zaitul Ikhlas Sa'ad, M.Si

18/3/24 : H.Solsafad, Amd, S.Pd.I,M.Ag

19/3/24 : M.Rifki, M Ag

20/3/24 : Abdul Salam, S.Ag., M.Hum

21/3/24 : H.Muslim Hamid, M.H.I

22/3/24 : Ir.Yosmeri Yusuf

23/3/24 : Drs.H.Adrian Muis, CH.Saripado

24/3/24 : Dr.Suhefri, M.Ag

25/3/24 : Dr.H.Ikhwan Matondang,SH,M.Ag

26/3/24 : Dr.Zulheldi,M.Ag

27/3/24 :  Drs.H.Nurman Agus

28/3/24 : Dr.Riki Saputra, M.A

29/3/24 : Dr.H.Sobhan Lubis,MA

30/3/24 : H.Amora Lubis, S.Sos.I

31/3/24. : Dr.Mursal, MAg

01/4/24 : Dr.Firdaus An, M.H.I

02/4/24 : Dr.Buchary M, M.Ag

03/4/24 :. Dr.H.Muslim Tawakal, SH.M.Pd

04/4/24  : Sabarudin Herman, S.Sos, M.M

05/4/24 : Suprizen, M.A

06/4/24 : Drs. Afrijal Harun

07/4/24 :  Hendri Novigator, S.Psi.M.Pd

08/4/24 : Drs. Zufrizal

09/4/24 : takbiran 

                 

10/4/24  : Idul Fitri

[25/3 09:37] Syamsurizal: Imam Taraweh Taqwa 1445 /2024

10 -14 Maret 2024 : Riwa Putra, M.Pd

15- 19 Maret 2024 : Syamsurizal, M.A

20- 24 Maret 2024 : Imam Harian Taqwa

25-29  Maret 2024 : Michael 

30/3 - 03/4.  2024 : Dr.Ahmad Lahmi,M.Pd

04 - 09 April 2024 : Syaflin

Pengabdian


 

Biar nggak lupa. Jadwal guru


 

Minggu, 07 Mei 2023

Kurikulum Darul Hadits Dammaj

 Kurikulum Darul Hadits Dammaj


Tauhid :

Mabadiul Mufid

Ushul Tsalatsah

Qawaidul Arba

Ushul Sittah

Kasyfu Syubuhat

Alwajibat Muttahatimat

Nawaqidhul Islam

Masail Jahiliyah

Kitabut Tauhid

Fathul Majid

Tathirul I'tiqad

Ad Durrun Nadhid

Sullamul Wushul

Kitabut Tauhid Lil Fauzan


Aqidah :

Lamiyah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

Ushul Sunnah Imam Ahmad

Haiyah ibni Abi Dawud

Lum'atul I'tiqad

Al Qawaidul Mutsla

Al Asmaul Husna

Aqidah Wasithiyah

Aqidah Ath Thahawiyah

Al Fatwa Al Hamawiyah

Aqidah At Tadmuriyah

Aqidah As Safariniyah

Al Qairawaniyah

Aqidah Ar Raziyain

As Sunnah Lil Khilal Abdullah Bin Ahmad

Quthfu Ats Tsamri Shidiq Khan

Sharihus Sunnah Ath Thabari

Aqidah Salaf Ash Shabuni

Al Iman Al Qasim bin Salam

At Tahafu Fi Madzahibis Salaf

I'lamus Sunnah Mansyurah

Syarhus Sunnah Barbahari

Al Iqtishad Fil I'tiqad Al Maqdisi


Hafalan Hadits :

Arbain Nawawiyah

Umdatul Ahkam

Riyadhus Shalihin

Bulughul Maram

Al Muntaqa Ibni Jarud

Lulu Wal Marjan

Mukhtashar Shahih Muslim

Mukhtashar Shahih Bukhari

Shahih Musnad Al Wadi'i

Silsilah Ash-Shahihah Al Albani


Fiqih :

Shifat Shalat Nabi Al Albani

Minhajus Salikin As Sa'di

Ad Durarul Bahiyah Syaukani

Ad Darariyul Madhiyah

Syarah Umdatul Ahkam

Syarah Bulughul Maram

Syarah Muntaqa

Mulakhas Fiqih Fauzan

Fiqhul Muyassar

Nailul Authar

Ar Raudhatun Nadhiyah Shidiq Khan

Shifat Wudhu Nabi Al Albani

Syarah Shahih Bukhari Muslim


Musthalah Hadits :

Manzhumah Baiquniyah

Baitshul Hatsits

Nuzhatun Nazhor

Isbalul 'itri 'ala qashbi sukari

Tadribur Rawi

Taqyidu wal Idhahu

Manzhumah Gharami Shahih

Alfiyah Al Iraqi

Alfiyah As Suyuti

Muqaddimah Ibni Shalah

An Nukat 'ala Muqaddimah Ibni Shalah

Al Hatsu 'ala Ta'alumi Al Bahtsi

Dhawabith Al Jarhu Wat Ta'dil

Syarhu 'ilal Tirmidzi Ibnu Rajab

Taudhihul Afkari Shan'ani

Al Mawaqidzatu Adz Dzahabi


Nahwu :

Al Ajurumiyah

Tuhfatus Saniyah

Mutammimah Jurumiyah

Mulhatul I'rab

Syarhu Qathrun Nada

Syarhu Syudzurudz Dzahab

Maushilu Ath Thullab

Alfiyah Ibnu Malik

Alfiyah Ibnu Aqil

Audhahul Masalik

Mughnil Labib Wa Mukhtasharah

Nazham Qawaidil I'rab


Sharaf :

Al Madkhal Ila Al Ilmi Sharaf

Fathul Wadud Al Latif Fathil Qudsi

Lamiyatul Af'al

Tathbiqu Sharaf

Syadzal Arfi Fi Fannis Sharfi

Syafiyah Fi Ilmi Ash Sharfi

Sharaf Alfiyah Ibnu Malik


Balaghah :

Balaghah Al Wadhihah

Jauharul Balaghah


Imla :

Mulakhas Imla

Al Muhalla Fi Tashili Qawaidil Imla

Al Mufradul Ilmi Fi Rasmil Qalami


Ushul Fiqih :

Alwaraqat

Al Imrithi

Ushul min ilmil Ushul

Mudzakirah Fi Ushulil Fiqh

Irsyadul Fuhul

Maraqis Su'ud

Ushul Fiqih yg lainnya


Qawaidul Fiqih :

Nazham Qawaidul Fiqhiyah

Al Qawaidul Ushul Jami'ah

Manzhumah Fi Qawaidul Fiqhi yg lainnya


Ushul Tafsir :

Ushul Tafsir Syaikh Utsaimin

Muqaddimah Fi Ushulit Tafsir

Manzhumah Az Zamzami


Tajwid :

Tuhfatul Athfal

Mulakhas Maqid Fi Ilmi Tajwid

Syarh Manzhumah Jazariyah

Syathibiyah

Al Jazariyah


Ulumul Qur'an :

Al Burhan Fi Ulumil Qur'an

Ulumul Qur'an yg lainnya


Sirah Nabawiyah :

Urjuzah Miiyah

Al Fushul Fi Siratir Rasul

Syamail Muhammadiyah


Adab Thalib :

Hilyah Thalibil Ilmi

Kitabul Ilmi Al Utsaimin

Lamiyah Ibnu Wardi

Taiyah Al Ilbiri

Manzhumah As Sayr Ilallah

Adab Thalib Asy Syaukani

Nuniyah Al Qahthani

Manzhumah Al Mimiyah Ibnul Qayyim

Jami' Bayan 'Ilmi wa fadhlih

Adab Hamalatul Qur'an Imam An Nawawi

Adabul Mufrad Imam Bukhari

'Amalul Yaum Wa Lailah Ibnu Sunni

Hishnul Mu'min Al Aryani

Tadzkiratus Sami' Wal Mutakallim Ibnu Jama'ah


Faraidh :

Ar Rahbiyah

Tashilul Faraidh

Zawaidul Fi Ilmil Faraidh

Al Qalaidul Burhaniyah

Al Faidhul Musyamiri

KEMBALI KEPADA Al-QUR'AN DAN ASSUNNAH

 *KEMBALI KEPADA Al-QUR'AN DAN ASSUNNAH*


*Oleh Suprizen, M.A.*

Ketua KMM Sumbar


Kembali (meruju') kepada Al-Qur'an dan Sunnah adalah kewajiban bagi setiap pribadi muslim, karena keduanya adalah petunjuk dan pedoman dalam mengarungi kehidupan di pentas bumi ini. Pertanyaannya adalah apa makna kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah itu?


Kalau kita melihat bahwa setiap para ulama mujtahid menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai dalil hukum yang utama, siapa saja tanpa terkecuali. Cuma ada yang kembali kepada makna teksnya semata (lafzhiyah/zahir) ada juga yang kembali kepada makna lain di luar teksnya (konteksnya).


Al-Qur'an dan Sunnah adalah bahan mentah yang perlu diolah (diformulasikan) kembali oleh para mujtahid, baik mujtahid fardi atau jama'i (kolektif), kemudian dipersembahkan kepada ummat sebagai pedoman. Sebab, sebuah teks punya makna hakikat dan majaz, satu kata banyak makna (musytarak), ada juga banyak kata satu makna (wujuh wa an-nazhair), ada teks yang secara zahir bertentangan, ada pemahamannya mafhum muwafaqah, ada juga mafhum mukhalafah, dll.


Kalau sekedar kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah teksnya semata, maka bisa jadi terkesan rancu dan menyimpang dari makna yang sesungguhnya, misalnya:


وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ.

"Bunuhkah orang-orang kafir itu dimana saja berada." (QS. Al-Baqarah: 191)


Teks Al-Qur'an di atas menegaskan bahwa orang-orang kafir boleh dibunuh dimana saja kita jumpai mereka. Maka, nyawa orang-orang kafir dalam lingkungan umat Islam akan terus menerus terancam.


Kata "quru'" dalam QS. 2: 228 bermakna ganda, bisa bermakna suci bisa juga bermakna haid. Dari sana pendapat bisa berbeda dalam memahami sebuah teks Al-Qur'an.


Sebuah hadis menyatakan :


إذا جاءَ أَحَدُكُمُ المَسْجِدَ، فَلْيَنْظُرْ، فَإنْ رَأَى في نَعْلَيَهِ أَذًى أَوْ قَذَراً فَلْيَمْسَحْهُ، وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا». أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ، وَصَحّحه ابْنُ خُزَيْمَةَ.


 “Apabila seseorang di antara kamu mendatangi masjid hendaklah ia memperhatikan, jika ia melihat kotoran atau najis pada kedua sandalnya hendaklah ia membasuhnya dan shalat dengan memakai kedua sandalnya.” (HR. Abu Daud dan dinilai sahih oleh Ibnu Khuzaimah)


Secara teks hadis ini bisa menjadi pembenaran boleh shalat dalam masjid pakai sandal. Tidakkah rancu bila shalat pakai sandal di dalam masjid pada zaman moden saat ini?


Jadi, tidak dapat kita berkata bahwa kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah tanpa melalui pendapat para ulama, dan sangat keliru orang berkata, "Saya cukup Al-Qur'an dan Sunnah saja, tidak perlu pendapat orang." 


Kembali menyegarkan pikiran. Wallahu a'lam..🙏🏻

Minggu, 30 April 2023

Goresan hati di pagi hari untuk persyarikatan

 *"Goresan hati di pagi hari untuk persyarikatan"*

Buya Dr. Gusrizal Gazahar, LC, M.Ag

Tim Ahli Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sumbar 


Muhammadiyyah jangan sampai terjebak dengan istilah ulil amri dalam makna syar'i !


Mari direnungkan alasan yang lebih mendalam baik dari sisi tafsir al-nushush maupun dalam tinjauan siyasah syar'iyyah, mengapa Muhammadiyyah mendudukkan status negara ini sebagai "dâr al-'ahdi wa al-syahâdah" ?


Saya juga teringat mengapa pula MUI menetapkan negeri ini sebagai "Dâr al-Mitsâq" karena saya termasuk team perumus hasil ijtima' tersebut ?


Saya berharap agar prinsip dasar tersebut jangan sampai terlupakan ketika merumuskan tatanan kehidupan bernegara umat Islam di negeri ini !


Jangan sampai pondasi rumah yang telah dibuat, menjadi kedudukan pembangunan kandang piaraan !


Kelurusan dalam membangun konsep kehidupan bernegara dalam pandangan Islam menurut dua lembaga keummatan itu adalah dengan menjadikan kesimpulan itu sebagai acuan untuk bersikap ketika memposisikan diri sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia ini.


Wallâhu a’lam.

Pemikiran Hamka

 Pemikiran buya Hamka tidak cukup didalami dalam seminar-seminar dan penulisan buku, akan tetapi yang lebih penting adalah mengaktualisasikan dan mewujudkan pemikiran buya Hamka dalam kehidupan sehari-hari, secara pribadi, berkeluarga, berorganisasi, ber muhammadiyah, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui merebut memegang kendali kekuasaan negara di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Selamat keluasan negara dikendalikan oleh orang² NU dan kolega²nya yang berseberangan dengan pemikiran buya Hamka, pemikiran buya hamka akan tersimpan dalam wacana. Atau sekurang-kurangnya Muhamadiyah 100 % konsisten melaksanakan pemikiran buya Hamka dalam berorganisasi ber muhammadiyah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. InsyaAllah pemikiran buya Hamka akan hidup dalam kenyataan nya!

Dr. Izharman

Kamis, 27 April 2023

Terimakasih Angkatan Muda

 Terima Kasih Angkatan Muda!

Buya H. Irwandi Nashir

Ketua PDM Kota Payakumbuh 





Ketika ada yang bertanya,kenapa kasus pencemaran nama baik Persyarikatan Muhammadiyah yang melaporkannya kepada pihak berwajib adalah Angkatan Muda Muhammadiyah?

Alasannya adalah bahwa sejatinya Persyarikatan Muhammadiyah ini adalah milik angkatan muda, milik para pemuda.Angkatan Muda hari inilah yang akan meneruskan perjuangan persyarikatan ini kedepan.Maka,wajar angkatan muda resah, gelisah dengan tuduhan terhadap persyarikatan mereka.

Sama di rumah tangga kita,wajar jika ada anak kita gelisah dan khawatir jika tanah warisan orang tuanya diganggu.Mereka bereaksi sebab merekalah yang akan memegang estafet warisan orangtuanya kedepan.

Bangsa ini juga begitu.Pemudalah hakikatnya yang memiliki bangsa ini,sebab merekalah pewaris pelanjut bangsa ini.Kita jaga sokong dan jaga angkatan muda k



ita!

Minggu, 12 Februari 2023

Selasa, 07 Februari 2023

ركز

 لقد تم التقليل من شأني لأن تعليمي لم يكن بنفس مستوى تعليمهم. أحب التقليل من شأنني بهذه الطريقة وسأثبت خطأهم في المستقبل 




Rabu, 01 Februari 2023

خائب الامل

 


صدر خطاب القرار من لجنة دار الأرقم لقيادة منطقة غرب سومطرة المحمدية واسمي غير موجود. هذه هي المرة الأولى التي لا أكون فيها لجنة في حدث إقليمي . وأنا محبط بعض الشيء من القرار المتخذ 

Selasa, 24 Januari 2023

هل تعرف ما هو المقصود؟


 

الحياة اختيار 

هل تريد ان تكون اسد ام خروف؟ 

عندما يقولون إنك لا تستحق أن تكون قائداً ، فأثبت لنفسك أن حكمهم خاطئ 

Minggu, 22 Januari 2023

لا تتوسل


 لا تتوسل أبدًا من أجل صداقة أو علاقة مع أي شخص. إذا لم تتلق نفس الجهد الذي بذلته ، فدعهم يذهبون 

لقد ارتكبوا أخطاء

 

يتركون الناس لديهم ولاءات واضحة ويختارون شخصًا جديدًا. بالنسبة لي هي خيانة 

Jumat, 20 Januari 2023

غير محدد = غير موثوق به


 

يعد تعيين شخص آخر لشغل منصب مهم علامة على أن الشخص محل ثقة. 

بينما الشخص الذي ترك العلامة فهو لا يستحق

لماذا تساعد الناس الذين لا يؤمنون بنا؟ 

خائب الامل


 

لا أريد أن أكون نشطًا في اللوحة هذه الفترة لأنها لا تتطابق مع ما وعدت به. 

أنا سعيد جدًا لوجودي في مجلس يعجبني. لكنني شعرت بخيبة أمل لأنه لم يكن كما هو متوقع.

علاوة على ذلك ، فإن أولئك الذين يتم تعيينهم كمسؤولين هم أشخاص غير نشطين 

دع هذه الفترة أركز على تعلم إتقانها 

1. تحصيل قرارات ترجيح المحمدية 

2. فتوى ترجيح المحمدية 

3. خطاب ترجيح المحمدية 


هذا هو موقفي واعتزازي كشخص لا يريد التقليل من شأنه. 

يمكنني أن أكون عظيما بطريقتي الخاصة  

سأشهد أن اختيارهم لوضع أشخاص غير نشطين كان خطأً كبيراً. لن أكون نشطًا في هذا التجمع

أشعر بخيبة أمل كبيرة 

Senin, 16 Januari 2023

شكرا lazismu

 


أنا ممتن جدًا لأن برنامج تعلم اللغة العربية والدراسات الإسلامية مدعومان من قبل لازيسمو. نأمل أن يتم استخدام هذه الكتب قدر الإمكان. جزاكم الله خيرًا. 

Minggu, 15 Januari 2023

نهر الذكريات


 نهر الذكريات 

هنا. في هذا المكان حلمت وفكرت في أشياء كثيرة عن المستقبل لا يعرفها أحد. يستمر نهر الطفولة في الجري نحو المحيط

15 يناير 2023. 


Sabtu, 14 Januari 2023

قيادة سيئة

 حول نورمان. كان أحد القادة في الفترة السابقة لكنه كان يهتم بنفسه فقط ولم ينتبه إلى الجيل الأصغر من المحمدية.


شعر كثير من الناس بالرضا لأنه لم يكن ضمن القيادة الإقليمية للمحمدية


لأنه غير مناسب ليكون قائداً ومناسبًا فقط ليكون عاملاً

حياة ثمينة


الحياة عملية. ما نحاوله هو ما سنحصل عليه 
الحياة القيمة هي حياة نعيشها بالمعرفة والسعادة والهدف 
القليل من المعرفة ولكن الممارسة أفضل من الكثير من المعرفة ولكن فقط للتلف والتدمير
نعوذ بالله من العلم الذي لا ينفع 

مدينة بادانغ ، 14 يناير 2023