FILOSOFI KARATE SHOTOKAN
Seseorang yang menggeluti suatu seni bela diri dia tidak akan bisa melepaskan dirinya dari ilmu itu. Karena ilmu itu telah menjadi darah daging baginya. Begitu juga dengan diriku. Selama 5 tahun aku belajar karate shotokan aku tidak bisa melepaskan diriku. Kemanapun aku berlari dia selalu mengejarku. Berikut filosofi karate shotokan yang sangat bagus untuk diamalkan dalam kehisupan sehari2:
Rakka (Bunga yang berguguran)
Adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Konsep ini
berarti bahwa setiap teknik pertahanan itu harus dilakukan dengan
bertenaga (powerfull) dan pasti, dimana dengan hanya menggunakan satu
teknik sudah cukup untuk membela diri. Dapat diumpamakan disini; jika
teknik itu dilakukan ke atas suatu pokok bunga, maka semua bunga dari
pokok tersebut akan berguguran. Dan juga seperti misalnya jika ada orang
menyerang dengan sasarannya untuk memukul muka, maka seorang karateka
yang diserang tadi hanya menggunakan teknik tangkisan atas (age uke).
Apabila tangkisan tersebut kuat dan pasti, maka ia bisa mematahkan
tangan si penyerang tadi. Sehingga ia (karateka) tidak perlu lagi
membalas dengan serangan susulan karena tangkisan tadi sudah cukup untuk
membela diri.
Mizu No Kokoro (Minda itu seperti air)
Adalah konsep yang bertujuan untuk bela diri, minda (pikiran)
perlulah dijaga dan dilatih supaya selalu tenang. Apabila minda tenang,
maka mudah untuk karateka untuk mengelak atau menangkis serangan yang
datang. Minda itu seumpama air di danau. Apabila bulan bersinar dimalam
hari, maka kita akan bisa melihat bayangan bulan yang terang di danau
yang tenang. Seandainya dilemparkan batu kecil ke danau tersebut, maka
bayangan bulan di danau itu akan kabur.
Niju
Kun adalah 20 Kode Moral Wajib karatedo yang merupakan ajaran penting
dari Master Gichin Funakoshi yang menjadi tuntunan dalam dojo juga
dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah Niju Kun secara
lengkap:
Karate-do
wa rei ni hajimari, rei ni owaru koto wo wasurna (Karate-do
begins with courtesy and ends with courtesy). Artinya Dalam karate
mulai dengan sebuah sikap hormat (rei) dan berakhir dengan sebuah
sikap hormat.
Karate ni sente nashi (There is no first attack in karate). Artinya Tidak ada sikap menyerang lebih dulu dalam karate.
Karate wa gi no tasuke (Karate is a great assistance to justice). Artinya Karate adalah sebuah pertolongan kepada keadilan.
Mazu
jiko wo shire, shikoshite tao wo shire (Know yourself first, and
then others). Artinya Pertama kenali (kuasai) dirimu sendiri baru
orang lain.
Gijutsu
yori shinjutsu (Spirit first; techniques second). Artinya Semangat/
pemahaman harus lebih utama, barulah kemudian teknik (teori).
Kokoro wa hanatan koto wo yosu (Always be ready to release your mind). Artinya Selalu siap untuk membebaskan pikiranmu.
Wazawai wa getai ni shozu (Misfortune [accidents] always comes out of idleness [negligence]). Artinya Kecelakaan muncul dari kekurang perhatian/ ketelodoran.
Dojo
nomino karate to omou na (Do not think that karate training is
only in the dojo). Artinya Jangan berfikir bahwa latihan karatedo hanya
di dalam dojo saja.
Karate
no shugyo wa issho de aru (It will take your entire life to
learn karate). Artinya Tidak ada batas dalam mempelajari karatedo,
belajar karatedo akan meliputi seluruh kehidupanmu.
Arai-yuru
mono wo karate-ka seyo, soko ni myo-mi ari (Put your everyday
living into karate and you will find the ideal state of existence
myo [secret of life]). Artinya Jalani kehidupan sehari-hari dalam
konteks karatedo, maka kamu akan menemukan Myo (sebuah rahasia
besar kehidupan).
Karate
wa yu no goto shi taezu natsudo wo ataezareba moto no mizu ni
kaeru (Karate is like hot water. If you do not give it heat constantly,
it will again become cold water). Artinya Karatedo seperti air
dalam teko, bila tak dipanaskan maka ia pun akan tetap dingin.
Katsu kangae wa motsu na makenu kangae wa hitsuyo (Do not think that you have to win. Think that you do not have to lose).
Artinya Jangan berpikir masalah menang dalam pertarungan tapi
pikirkan bagaimana agar kau tidak kalah dalam pertarungan.
Tekki
ni yotte tenka seyo (Victory depends on your ability to
distinguish vulnerable points from invulnerable ones). Artinya
Kemenangan tergantung dari kemampuanmu untuk membedakan antara
titik yang mudah diserang dan yang tidak.
Tattakai
wa kyo-jutsu no soju ikan ni ari (Move according to your
opponent). Artinya Pertarungan ditentukan dengan bagaimana kamu mampu
mengontrol gerakanmu ataukah gerakanmu ditentukan oleh lawanmu.
Hito
no te ashi wo ken to omoe (Think of the hands and feet as
swords). Artinya Pikirkan bahwa kedua tangan dan kakimu adalah pedang.
Danshi
mon wo izureba hyakuman no tekki ari (When you leave home, think
that you have numerous opponents waiting for you. It is your
behavior that invites trouble from them). Artinya Jika kamu keluar
rumah, bayangkan selalu ada banyak musuh yang siap menanti.
Semuanya tergantung pada tingkah lakumu apakah mencari ataukah
menghindari masalah dari mereka.
Kamae
wa shoshinsha ni ato wa shizentai (Beginners must master low
stance and posture; natural body position for advanced). Artinya
Karateka pemula harus menguasai kuda-kuda dan bentuk tubuh.
Karateka tingkat mahir lebih baik dengan Shinzetai (posisi tubuh
alami) dalam sebuah pertarungan.
Kata
wa tadashiku jissen wa betsu mono (Practicing a kata is one
thing, and engaging in a real fight is another). Artinya Memainkan
sebuah Kata hanyalah satu hal. Penerapannya dalam sebuah
pertarungan yang sesungguhnya adalah lebih berarti.
Chikara
no kyojaku, karada no shinshuku, waza no kankyu wo wasaruna (Do
not forget [1] strength and weakness of power, [2] stretching and
contraction of the body, and [3] slowness and speed of techniques.
Apply these correctly). Artinya Jangan pernah melupakan koreksi
terus-menerus akan tiga hal ini dalam sebuah latihan: [1] Pengaturan
kelembutan dan kekerasan akan tenaga; [2] Peregangan dan
pemanasan anggota tubuh; [3] Pengaturan kecepatan dan kelambatan
sebuah teknik.
Tsune
ni shinen kufu seyo (Always think and devise it all times).
Artinya Selalu memikirkan dan menemukan cara untuk melaksanakan semua
ajaran ini sepanjang waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar