Minggu, 30 April 2023

Goresan hati di pagi hari untuk persyarikatan

 *"Goresan hati di pagi hari untuk persyarikatan"*

Buya Dr. Gusrizal Gazahar, LC, M.Ag

Tim Ahli Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sumbar 


Muhammadiyyah jangan sampai terjebak dengan istilah ulil amri dalam makna syar'i !


Mari direnungkan alasan yang lebih mendalam baik dari sisi tafsir al-nushush maupun dalam tinjauan siyasah syar'iyyah, mengapa Muhammadiyyah mendudukkan status negara ini sebagai "dâr al-'ahdi wa al-syahâdah" ?


Saya juga teringat mengapa pula MUI menetapkan negeri ini sebagai "Dâr al-Mitsâq" karena saya termasuk team perumus hasil ijtima' tersebut ?


Saya berharap agar prinsip dasar tersebut jangan sampai terlupakan ketika merumuskan tatanan kehidupan bernegara umat Islam di negeri ini !


Jangan sampai pondasi rumah yang telah dibuat, menjadi kedudukan pembangunan kandang piaraan !


Kelurusan dalam membangun konsep kehidupan bernegara dalam pandangan Islam menurut dua lembaga keummatan itu adalah dengan menjadikan kesimpulan itu sebagai acuan untuk bersikap ketika memposisikan diri sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia ini.


Wallâhu a’lam.

Pemikiran Hamka

 Pemikiran buya Hamka tidak cukup didalami dalam seminar-seminar dan penulisan buku, akan tetapi yang lebih penting adalah mengaktualisasikan dan mewujudkan pemikiran buya Hamka dalam kehidupan sehari-hari, secara pribadi, berkeluarga, berorganisasi, ber muhammadiyah, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui merebut memegang kendali kekuasaan negara di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Selamat keluasan negara dikendalikan oleh orang² NU dan kolega²nya yang berseberangan dengan pemikiran buya Hamka, pemikiran buya hamka akan tersimpan dalam wacana. Atau sekurang-kurangnya Muhamadiyah 100 % konsisten melaksanakan pemikiran buya Hamka dalam berorganisasi ber muhammadiyah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. InsyaAllah pemikiran buya Hamka akan hidup dalam kenyataan nya!

Dr. Izharman

Kamis, 27 April 2023

Terimakasih Angkatan Muda

 Terima Kasih Angkatan Muda!

Buya H. Irwandi Nashir

Ketua PDM Kota Payakumbuh 





Ketika ada yang bertanya,kenapa kasus pencemaran nama baik Persyarikatan Muhammadiyah yang melaporkannya kepada pihak berwajib adalah Angkatan Muda Muhammadiyah?

Alasannya adalah bahwa sejatinya Persyarikatan Muhammadiyah ini adalah milik angkatan muda, milik para pemuda.Angkatan Muda hari inilah yang akan meneruskan perjuangan persyarikatan ini kedepan.Maka,wajar angkatan muda resah, gelisah dengan tuduhan terhadap persyarikatan mereka.

Sama di rumah tangga kita,wajar jika ada anak kita gelisah dan khawatir jika tanah warisan orang tuanya diganggu.Mereka bereaksi sebab merekalah yang akan memegang estafet warisan orangtuanya kedepan.

Bangsa ini juga begitu.Pemudalah hakikatnya yang memiliki bangsa ini,sebab merekalah pewaris pelanjut bangsa ini.Kita jaga sokong dan jaga angkatan muda k



ita!